Komisi Jasa Keuangan Internasional
Belize
XM Global Limited di Lisensi oleh IFSC dibawah lisensi 000261/106
Australian Securities and Investments Commission
Trading Point of Financial Instruments Pty Ltd telah diberikan Lisensi Layanan Finansial Australia oleh ASIC (no 443670)
Cyprus Securities and Exchange Commission
Trading Point of Financial Instruments Ltd dilisensi oleh CySEC dengan nomor Lisensi 120/10
Otoritas Jasa Keuangan Dubai
Trading Point MENA Limited telah dilisensi dan diregulasi oleh Otoritas Jasa Keuangan Dubai (No. Referensi F003484)
Trader pemula sangat rawan menjadi korban penipuan berkedok forex. Kenali modus-modus penipuannya di sini dan edukasi diri Anda agar tidak menjadi korban, sehingga Anda dapat meraih sukses dengan trading forex
Peluang profit yang ditawarkan trading forex memang menggiurkan. Sayangnya, banyak pihak-pihak tidak jujur yang memanfaatkan daya tarik forex ini untuk mengeruk keuntungan pribadi. Calon trader dan trader pemula yang belum terlalu paham tentang forex adalah target utama mereka. Kenali jenis dan ciri-ciri penipuan berkedok forex berikut dan lindungi diri Anda dari ancaman pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Di Indonesia, ada cukup banyak broker ilegal yang keberadaannya meresahkan. Broker-broker seperti ini tidak memiliki izin resmi dan profil perusahaan yang jelas. Trading dengan broker ilegal seperti ini sangatlah berbahaya, karena tidak ada perlindungan hukum bagi Anda jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain broker ilegal, broker yang tidak jujur dan main curang juga dapat menjadi ancaman. Broker seperti ini dapat mempermainkan dana Anda, misalnya dengan menunda eksekusi trading Anda, menggagalkan stop loss, atau menahan dana Anda saat Anda ingin melakukan withdrawal dengan alasan masalah teknis atau adanya bug pada software.
Trading signal dapat menjadi referensi trading dari pihak ketiga. Jika digunakan dengan benar, sinyal bisa membantu trader—terutama trader pemula—untuk menemukan peluang trading dengan lebih cepat dan efisien. Sayangnya, ada banyak sinyal palsu yang dibuat untuk menjebak dan menipu trader pemula yang masih awam dengan forex.
Sinyal palsu ini dibuat oleh perusahaan atau organisasi yang sekilas terlihat sah dan dijual kepada trader dengan “biaya langganan”. Trader pemula biasanya masih belum jeli membedakan mana sinyal yang berkualitas dan mana sinyal yang tidak punya dasar analisis yang jelas, sehingga mudah menjadi korban.
Dalam bisnis apa pun, termasuk trading forex, tidak ada jaminan pasti akan sukses dan profit. Trading forex memang memiliki peluang profit yang tinggi, tapi risikonya pun juga tinggi. Hindari organisasi atau agen yang mendekati Anda dan menjanjikan profit sekian persen setiap bulan jika Anda mempercayakan dana trading Anda pada mereka.
Organisasi seperti ini biasanya ilegal dan akan lepas tangan jika terjadi kerugian pada akun trading Anda. Bahkan, belum tentu dana Anda akan ditransaksikan di pasar forex. Lebih baik tingkatkan kemampuan analisis dan uji strategi trading Anda dengan Akun Demo, sehingga Anda dapat menemukan peluang profit sendiri dan tidak tergoda iming-iming “pasti profit.”
Semua orang pasti ingin mencari profit sebanyak-banyaknya. Namun, jangan sampai keinginan itu menjadikan kita serakah sehingga kurang berhati-hati dalam memasuki bisnis trading forex. Sediakan waktu untuk melakukan riset dan background check saat memilih broker forex. Perkaya juga diri Anda dengan informasi dan edukasi yang tepat dari agar tidak terjebak berbagai modus penipuan berkedok forex.
Broker yang legal juga dipastikan akan menjaga kerahasiaan data nasabahnya, termasuk informasi tanggal lahir, tempat tinggal, nomor telepon, nama ibu kandung, dan lain-lain. Semua informasi ini wajib dirahasiakan dan tidak boleh dibagikan ke pihak ketiga untuk melindungi nasabah dari penipuan dan tindakan kriminal lainnya.
Saat melakukan trading, ada biaya yang harus dibayarkan trader ke broker, yaitu biaya komisi dan swap. Broker yang baik akan menawarkan biaya komisi yang cukup rendah, misalnya kamu hanya dikenakan biaya komisi $1 per 1 lot settled. Lalu ada juga biaya swap, yaitu biaya yang dikenakan jika posisi transaksimu melewati batas penutupan pasar Amerika Serikat hari itu. Pilihlah broker dengan biaya rendah dan transparan.
pastikan leverage yang ditawarkan juga wajar, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Leverage yang terlalu tinggi akan mempersulit risk management, sementara leverage terlalu rendah berarti peluang profit juga cenderung rendah. leverage yang baik yaitu 1:100. Pastikan juga brokermu memiliki sistem yang canggih sehingga semua transaksi dapat berlangsung dengan cepat, tanpa requote, dan bebas delay agar kamu bisa bertransaksi sesuai harga real time.
Bertransaksi dengan broker yang baik, kamu akan mendapat kemudahan top up dan withdrawal, atau deposit dan penarikan dana, karena tidak ada alasan bagi broker untuk berlama-lama menahan dana milik trader. Broker yang baik akan memastikan semua kegiatan top up dan withdrawal nasabahnya cepat, lancar, dan bebas masalah.
Trading dengan margin mengandung risiko tinggi dan mungkin tidak cocok bagi semua investor. Risiko kerugian yang ditimbulkan saat trading berjangka bisa sangat besar. Anda dapat kehilangan semua dana awal dan dana tambahan yang didepositkan untuk meningkatkan atau mengontrol posisi di pasar.Trading sangat dipengaruhi oleh mekanisme leverage. Artinya, Anda bisa memperdagangkan aset dengan nilai yang lebih besar dibanding nilai investasi awal yang kecil. Direkomendasikan untuk tidak menginvestasikan uang yang tidak sanggup Anda risikokan.
Harap diingat, trading mensyaratkan pengetahuan yang memadai tentang pasar keuangan, teknik dan strategi trading.
Kebijakan Privasi | Pengungkapan Resiko | Kontak
Copyright © 2020 Bursa Forex Indonesia - Pasaran Bursa Forex No 1 di Indonesia